Kakanwil Kemenkumham Jateng Ingin Tingkatkan Perfomance Management

SEMARANG - Sama halnya dengan mengelola sebuah perusahaan, dalam pengelolaan Instansi Pemerintah perlu juga dilakukan Manajemen Organisasi yang baik, agar tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai.

Bahkan pada tingkatan lebih tinggi, Instansi Pemerintah harus menerapkan Performance Management atau Manajemen Kinerja untuk menjaga performa kerja para pegawainya.

Baca juga: Pemindahan 17 Orang Napi dari Lapsustik Purwokerto ke Lapas Semarang Berjalan Lancar

Hal tersebut menjadi penegasan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat memberikan pengarahan penutup pada kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I yang di gelar di aula Lantai 3 Kanwil Kemenkumham Jateng, Senin (18/04/2022).

"Kita (Kanwil Kemenkumham Jateng) juga perlu menerapkan manajemen organisasi dan Performance Management dalam rangka kita melaksanakan kinerja yang baik, " katanya sebagai pembuka arahan.

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

"Namun secara teori, sebelum kita masuk pada kegiatan ini (evaluasi), alangkah baiknya bila lebih dulu kita melakukan feedback atas apa yang telah kita lakukan untuk memberikan respon terhadap apa yang kita laksanakan, apa penyebab macetnya, apa kemungkinan kendala dan permasalahan yang akan dihadapi, " tambahnya menjelaskan.

Menurut Yuspahruddin, sebenarnya bila dilakukan manajemen yang baik, Instansi Pemerintah pasti berhasil melaksanakan tugas dengan baik, karena orientasinya hanya menjalankan kebijakan publik bukan money oriented atau mencari keuntungan seperti perusahaan.

Baca juga: Jangan Ditiru, Kelakuan DK yang Gelapkan Mobil Rental, Berujung Penjara

"Kita ini kan pekerjaannya cuma dalam rangka melaksanakan fungsi manajemen, planning organizing, actuating dan controlling, " ungkapnya.

"Bagaimana kita menggerakkan orang, mengatur orang, mengorganisasi orang, itulah pekerjaan kita. Oleh karena itu saya sangat berharap bahwa kita semua mau memperdalam teknik pengorganisasian, " sambungnya.

Baca juga: Peran PK BAPAS Nusakambangan Dalam Tangani ABH

Mantan Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh itu mengingatkan pentingnya kepercayaan dalam memberikan delegasi kewenangan agar pelaksanaan kinerja berjalan lancar, tidak terhambat.

"Tidak perlu lagi itu yang namanya One Man Show, super ahli, atau Superman. Kita wajib percaya untuk membagi pekerjaan kepada yang lain, " tegasnya.

Baca juga: Sebanyak 63 Warga Binaan Beragama Budha di Jawa Tengah Terima Remisi Waisak

"Tetapi memang kita harus pahami dulu perencanaan kerjanya, pahami dulu target kerjanya, di samping itu pahami juga tugas-tugas mandatori, " katanya menambahkan.

Kegiatan ini sendiri merupakan langkah Kanwil Kemenkumham Jateng untuk meview kinerjanya selama kuartal pertama tahun 2022. Menganalisa capaian yang telah dilakukan berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian.

Sebelumnya kegiatan lebih dulu diisi dengan paparan yang disampaikan masing-masing Kepala Divisi. 

Dalam presentasinya, mereka melaporkan capaian kinerja dan realisasi anggaran yang dilakukan. Ditambah dengan paparan mengenai kendala yang ditemukan dalam mencapai target dan rencana tindak lanjut atas hasil evaluasi.

Selain digelar secara langsung, Kegiatan juga berlangsung secara virtual. Hadir langsung pada kegiatan ini para Pejabat Administrasi Kantor Wilayah sebagai Penanggung Jawab Program. Sementara seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah mengikuti kegiatan secara virtual.

Baca juga: Kembali ke Masyarakat, Klien Bapas Nusakambangan Mendapat Pengakhiran di Baladewa

(N.Son/***)